Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    multilevel pahala (MLP)

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    multilevel pahala (MLP) Empty multilevel pahala (MLP)

    Post by ratri Sat May 22, 2010 2:55 am

    Ada teman yang pernah bertanya, "apa sih yang membuat kamu
    senang membantu orang lain?"

    Saya berikan dia dua jawaban, pertama, karena Allah senang dengan
    orang-orang yang suka membantu saudaranya. Allah akan memberikan
    kemudahan bagi orang yang memudahkan orang lain. Kedua, saya berjanji
    kepada seseorang untuk terus berbuat baik membantu orang lain.

    "Seseorang ...?" teman saya makin bingung.

    Baiklah, saya akan perjelas. Beberapa tahun lalu saya pernah berada
    dalam kesulitan keuangan. Kuliah saya terancam berantakan karena saya
    tak mampu mengumpulkan uang kuliah dari sisa-sisa gaji saya yang memang
    kecil. Saya nyaris putus asa dan berpikir akan mengakhiri kuliah saya
    dan berhenti di tingkat dua saja. Biarlah tinggal mimpi, pikir saya.

    Disaat kebingungan dan putus asa melanda itulah, ada seorang sahabat
    yang datang menanyakan kabar saya dan juga studi saya. Karena kami biasa
    berterus terang tentang segala hal, saya katakan kondisi saya baik-baik
    saja. Tapi kuliah saya yang terancam gagal. Mendengar pengakuan saya,
    sahabat tersebut kemudian menawarkan bantuan sejumlah uang untuk
    membayar uang kuliah saya yang tertunggak.

    Tanpa basa-basi, saya langsung menerima tawaran tersebut tanpa berpikir
    terlebih dulu bagaimana nanti menggantinya.

    Di akhir semester empat, saya sempat bertanya kepadanya perihal bantuan
    yang diberikan kepada saya. Ada yang membuat saya heran dengan
    jawabannya, "Saya hanya berjanji kepada seseorang untuk senantiasa
    berbuat baik membantu orang lain"

    Kemudian ia memperjelas, Ia pernah mendapati ibunya yang sakit keras
    dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Namun tak sepeser pun uang yang
    ia dan anggota keluarga lainnya miliki saat itu. demi kesembuhan ibunya,
    ia nekat menghubungi satu persatu orang yang dikenalnya yang mungkin
    bisa membantu biaya pengobatan. Hingga akhirnya, ada seorang sahabat
    lamanya yang dengan cuma-cuma membiayai seluruh biaya yang dibutuhkan
    untuk kesembuhan sang ibu.

    Terheran sahabat itu bertanya, "Kenapa kamu mau membantu saya?"

    Jawabnya, "Karena saya telah berjanji kepada seseorang untuk senantiasa
    berbuat baik membantu orang lain"

    Menurut cerita sahabat saya, sahabat lamanya itu pernah pula mendapati
    kesulitan dalam hidupnya. Ia hampir tak tahu kemana lagi meminta bantuan
    hingga ia bertemu dengan seseorang yang tak dikenal sebelumnya. Setelah
    berterus terang, orang tak dikenal itu pun memberikan apa yang
    dibutuhkan sahabat lama itu. kepada orang itu ia bertanya, "Anda
    sebelumnya tidak mengenal saya, kenapa Anda mau membantu saya?"

    Anda sudah bisa menduga jawabnya bukan? Tapi ada pertanyaan kedua dari
    sahabat lama sahabat saya itu, "Bagaimana saya mengganti kebaikan Anda
    ini?"

    Orang tak dikenal itu menjawab, "Berjanjilah untuk melakukan banyak hal
    untuk membantu kesulitan orang lain. Itu lebih baik nilainya daripada
    mengganti apa yang telah saya berikan"

    Begitulah seterusnya hingga saya tak pernah tahu siapa yang pertama kali
    menyulam jaringan amal kebaikan ini. Sungguh, saya tak pernah tahu.
    Hanya saja yang pasti akan saya lakukan setiap kali memberikan bantuan
    kepada orang lain, saya akan berkata, "Berjanjilah untuk melakukan
    kebaikan yang sama terhadap orang lain yang membutuhkan".

      Waktu sekarang Tue May 07, 2024 4:33 am