Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    melakukan observasi

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    melakukan observasi Empty melakukan observasi

    Post by admin Wed May 19, 2010 2:56 pm

    Sekedar
    Catatan Pengantar*



    M.
    Salim Nabhani**








    Saya akan langsung saja...............





    Definitif:



    Mengamati :
    Melihat dan memperhatikan (menggunakan
    seluruh panca-indra) dengan teliti


    Amatan :
    Hasil mengamati yang berupa kumpulan
    keterangan untuk satu tujuan melalui kontak langsung dengan orang atau objek penelitian


    Pengamat :
    Orang yang meneliti orang mengawasi


    Pengamatan :
    1.
    Pengawasan terhadap perbuatan (kegiatan keadaan) orang lain; perbuatan
    mengamati dengan penuh


    2. Kesadaran yang tertuju kepada
    peristiwa atu fakta tertentu sebagai metode dalam penelitian – tindak tanduk
    teknik riset yang mengamati gejala dan tampak pada responden


    Kepentingan:


    Pengamatan sangat penting dalam keredaksian,
    digunakan sebagai langkah awal menggali fenomena yang akan diangkat untuk
    berita atau liputan. Sebab, tanpa langkah awal mengamati ini, informasi akan
    bersifat setengah-setengah. Selain, itu dalam proses mengamati, terjadi kontak
    langsung dengan sumber data yang sedang diamati. Sebab, kedekatan dengan sumber
    data merupakan bagian pokok dari informasi. Bisa dikatakan, pengamatan adalah
    langkah mula untuk mendapatkan berita.





    Kategori
    :



    Secara umum, pengamatan dibedakan dalam tiga
    hal menurut sumber data yang ingin didapatkan informasinya, yakni:


    • Pengamatan Benda Mati
    • Pengamatan Benda Hidup
    • Pengamatan Peristiwa



    Hal ini dibedakan karena, karena dari ketiga
    hal di atas tersebut, terdapat karakteristik yang membedakannya. Secara umum,
    ketiga karakteristik hal tersebut sebagai berikut:


    • Benda Mati : benda yang tidak bisa bergerak sendiri tanpa
      rekayasa, tidak bisa bernafas, tidak mempunyai hasrat.
    • Benda Hidup : benda yang tumbuh, bernapas, atau bergerak
    • Peristiwa : kejadian (hal, perkara); kejadian luar biasa (tidak
      pada umumnya dan sebagainya); yang menarik perhatian






    Langkah
    :



    Karena karakteristik yang berbeda tersebut,
    maka terdapat langkah-langkah yang berbeda pada ketiga bentuk Pengamatan di
    atas. Perbedaan tersebut diuraikan sebagai berikut:


    • Pengamatan benda mati



    Rekam: ukuran (jumlah, panjang,
    tinggi, luas, lebar, berat dan sebagainya), warna, bentuk (bulat, lonjong,
    berlubang, segitiga, dan lain sebagainya), letak (kapan dan dimana).


    Hindari: justifikasi (putusan
    sendiri), mengomentari, fungsi benda. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan
    data tersebut secara apa adanya.


    • Pengamatan Benda Hidup



    Rekam: ukuran, ciri-ciri,
    kelakuan (apa, di mana, kapan), siapa (jika manusia), jenis.


    Hindari: justifikasi,
    mengomentari, sifat.


    • Pengamatan Peristiwa



    Rekam: apa, dimana, kapan,
    bagaimana, pelibat (benda hidup dan mati yang terlibat).


    Hindari: justifikasi, komentar.





    Pendekatan:


    Dalam pengamatan peristiwa terdapat posisi
    yang bisa ditempati oleh seorang pengamat dalam mendapatkan informasi dari
    sumber datanya.


    • Partisipan



    Pengamat
    terlibat aktif dalam kegiatan sumber data yang diamatinya, semisal agen dalam
    penyamaran yang disusupkan (kata “calon” bini saya sebutannya infiltrasi). Hal
    ini dilakukan untuk mendapatkan keakuratan yang tinggi dalam memperoleh
    informasi.


    Baiknya: Keakuratan informasi sangat tinggi


    Jeleknya: Membutuhkan biaya dan waktu yang besar, pengamat sulit untuk
    mengevaluasi hasil amatannya. Pengamat cenderung larut dalam kegiatan sumber
    data yang diamati, selain itu pengamat juga sulit untuk membedakan penting atau
    atau tidak dari data yang mestinya dibutuhkan.


    • Non-partisipan



    Pengamat
    tidak terlibat dalam kegiatan sumber data yang diamatinya dan menjaga jarak
    dengan sumber data, semisal peneliti yang mengamati suatu kehidupan di
    pedesaan, namun hanya sesekali datang ke desa tersebut. Pengamat hanya
    mengikuti sejauh jika itu dianggap penting oleh pengamat.


    Baiknya: Biaya dan waktu yang dibutuhkan rendah, pengamat bisa dengan mudah mengevaluasi
    hasil data yang didapatnya


    Jeleknya: Keakuratan informasi rendah, rentan terhadap terselipnya informasi yang
    sebenarnya sangat penting ketika pengamat tidak berada di tempat kejadian





    Korelasi:


    Banyak
    fakta dan peristiwa bisa kita cari dan kumpulkan di lapangan. Namun demikian,
    kita perlu ingat bahwa penerima informasi hanya perduli terhadap
    fakta/peristiwa yang penting dan menarik. Supaya tidak melakukan pemborosan
    energi dan waktu, dalam merencanakan proses pengamatan harus diputuskan
    parameter-parameter layak-tidaknya informasi yang akan didapatkan tersebut
    mendapatkan tindakan lebih lanjut, yakni untuk diberitakan. Ukuran mengenai apa
    yang penting atau apa yang menarik bagi setiap penerima informasi bisa berbeda.
    Demikian juga bagi suatu media satu dengan media yang lain.


    Secara
    singkat saya juga ingin menyinggung tentang nilai berita, yaitu antara lain:


    1.
    Significance (Penting). Benda atau Peristiwa yang berkemungkinan mempengaruhi kehidupan orang
    banyak atau kejadian yang menimbulkan akibat langsung terhadap kehidupan
    pembaca.


    2.
    Magnitude (Besar). Benda atau Peristiwa yang menyangkut angka-angka (jumlah maupun
    besaran) yang berarti bagi kehidupan orang banyak atau menyangkut angka-angka
    yang kalau dijumlahkan menjadi menarik bagi pembaca.



    3.
    Timeless (Baru). Benda atau Peristiwa yang menyangkut hal yang baru saja terjadi atau
    baru diketemukan.


    4.
    Proximity (Kedekatan). Benda atau Peristiwa
    yang dekat bagi pembaca baik dari segi jarak (geografis) aupun dari segi
    kedekatan emosional.


    5.
    Prominance (Tenar). Benda atau Peristiwa yang bersangkutan dengan tokoh tenar atau sesuatu
    (tempat benda dsb) yang sangat dikenal pembaca.


    6.
    Human Interest (Manusiawi). Benda atau Peristiwa yang memberi sentuhan persaaan bagi pembaca. Bisa
    menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa, atau meyankut orang besar
    dalam situasi biasa.





    Hanya demikian
    belaka yang bisa saya tuliskan, tidak banyak yang bisa saya kemukakan untuk materi
    Pengamatan ini, sebab tiap kita adalah pengamat, tiap pengamat adalah unik
    dengan segala perhatian dan keseksamaannya. Sebagai pengamat, kita bisa merekam
    apa saja yang bisa kita tangkap dengan indera kita. Dengan kreatifitas, kita bisa
    memilah dan memilih sudut pandang sesuatu yang menarik untuk diinformasikan,
    meski itu kadang telah menjadi suatu yang lumrah. Sesuai dengan nilai-nilai
    berita yang akan kita sampaikan.


    Akhir kata, selamat
    datang di “dunia” yang mengedepankan data. Telahkah anda menyiapkan
    panca-indera anda untuk memberikan informasi yang terbaik bagi pembaca
    nantinya?








    *Ditulis untuk disampaikan dalam


    In House Training Kavling 10. tgl 1 Oktober 2005


    ** Sumpah, cuma laki-laki biasa (katanya “calon” bini
    saya),


    kebetulan jadi mahasiswa FIA UNIBRAW,


    kebetulan juga jadi koordinator Kavling 10 periode 2002 -
    2003

      Waktu sekarang Mon Apr 29, 2024 9:12 pm