Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    infeksi bakteri anaerob

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    infeksi bakteri anaerob Empty infeksi bakteri anaerob

    Post by admin Fri Jan 28, 2011 10:15 pm

    Infeksi Bakteri Anaerob
    Definisi
    Infeksi anaerob adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang didalam
    pertumbuhan dan perkembangannya tidak membutuhkan oksigen. Bakteri anaerob
    dapat menginfeksi luka dalam, jaringan yang terletak lebih dalam dan organ-organ
    internal yang sangat sedikit membutuhkan oksigen. Infeksi ini sangat khas karena
    terbentuknya abses, cairan nanah yang berbau busuk serta kerusakkan jaringan.
    Deskripsi
    Anaerob artinya “hidup tanpa udara”. Perkembangan bakteri anaerob ini terjadi pada
    tempat-tempat yang sedikit atau sama sekali tidak mengandung oksigen. Kuman-
    kuman ini normalnya ditemukan di mulut, saluran pencernaan dan vagina serta pada
    kulit. Umumnya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri anaerob adalah gas
    gangren, tetanus dan botulisme. Dan hampir infeksi pada gigi disebabkan oleh
    bakteri anaerob.
    Bakteri anaerob dapat menyebabkan infeksi jika barier (sawar) normal (seperti kulit,
    gusi dan dinding usus) mengalami kerusakkan akibat pembedahan, jejas atau
    penyakit. Biasanya sistem kekebalan tubuh akan membunuh bakteri yang masuk ke
    dalam tubuh, tetapi kadang-kadang bakteri tersebut mampu berkembang dan
    menyebabkan infeksi. Bagian tubuh yang mengalami kerusakkan jaringan (nekrosis)
    atau suplai aliran darahnya sedikit merupakan tempat-tempat yang disenangi oleh
    bakteri anaerob untuk tumbuh dan berkembang karena miskin akan oksigen.
    Keadaan yang kurang mengandung oksigen dapat disebabkan karena penyakit
    pembuluh darah, keadaan syok, trauma/cedera dan tindakkan pembedahan.
    Bakteri anaerob dapat menyebabkan infeksi di seluruh bagian tubuh. Misalnya:
    Mulut, kepala dan leher. Infeksi dapat terjadi pada saluran akar gigi, gusi, rahang,
    tonsil, tenggorok, sinus-sinus dan telinga.
    Paru. Bakteri anaerob menyebabkan pneumonia, abses paru, infeksi pada salaput
    pembungkus paru (empiema) dan pelebaran bronkhus pada paru (bronkiektasis).
    Rongga perut. Infeksi bakteri anaerob didalam perut membentuk abses, radang
    selaput rongga perut (peritonitis) dan radang usus buntu (apendisitis).
    Saluran kelamin wanita. Bakteri anaerob menyebabkan abses panggul, penyakit
    radang panggul, peradangan dinding rahim (endometritis) serta infeksi panggul yang
    diikuti keguguran atau persalinan prematur.
    Kulit dan jaringan lunak. Bakteri anaerob sering menyebabkan ulkus pada penderita
    diabetes, gangren, infeksi yang merusak lapisan kulit sebelah dalam dan jaringan
    serta luka infeksi akibat gigitan.
    Susunan saraf pusat. Bakteri anaerob menyebabkan pembentukkan abses pada otak
    dan susunan saraf pada tulang belakang.
    Aliran darah. Bakteri anaerob dapat ditemukan di dalam aliran darah penderita yangsakit (keadaan ini disebut bakteremia).
    Penyebab dan Gejala-Gejala
    Penderita yang mengalami syok, cedera atau menjalani tindakkan pembedahan serta
    mereka yang menderita penyakit pembuluh darah atau tumor beresiko tinggi
    terinfeksi oleh bakteri anaerob. Banyak jenis bakteri anaerob yang dapat
    menyebabkan infeksi. Dan juga, kebanyakkan infeksi anaerob adalah “infeksi
    campuran” artinya infeksi yang terjadi merupakan campuran dari beberapa bakteri
    yang berbeda. Bakteri anaerob yang paling sering menyebabkan infeksi adalah
    Bacteroides fragilis, Peptostreptococcus dan golongan Clostridium.
    Tanda dan gejala-gejala infeksi bakteri anaerob bervariasi tergantung lokasi infeksi
    pada tubuh. Secara umum, infeksi bakteri anaerob menyebabkan kerusakkan
    jaringan, pembentukkan abses dengan nanah yang busuk serta demam. Gejala-
    gejala khas infeksi bakteri anaerob sesuai lokasi di tubuh adalah:
    Gigi dan gusi. Pembengkakan dan perdarahan gusi, napas berbau dan rasa sakit.
    Infeksi berat menyebabkan luka berdarah.
    Infeksi tenggorokan. Sakit tenggorokan, napas berbau, mulut terasa pahit, demam
    dan perasaan tercekik.
    Infeksi paru. Nyeri dada, batuk, sesak napas, sputum/dahak yang berbau busuk dan
    kehilangan berat badan.
    Infeksi dalam rongga perut. Rasa sakit, demam dan kemungkinan harus dilakukan
    tindakan pembedahan., serta keluarnya cairan nanah yang berbau busuk dari luka
    infeksi.
    Infeksi panggul. Keluarnya nanah atau darah yang berbau busuk dari uterus, rasa
    sakit di seluruh tubuh atau pada panggul, demam dan menggigil.
    Kulit dan jaringan lunak. Luka yang terinfeksi menyebabkan kemerahan pada kulit di
    sekitarnya, sangat sakit, pembengkakan dan cairan nanah yang berbau busuk.
    Infeksi kulit menyebabkan pembengkakan pada kulit yang sakit, rasa sakit,
    kemerahan, luka terbuka (ulkus) dengan nanah yang berbau busuk. Infeksi kulit
    berat menyebabkan kerusakkan jaringan kulit (nekrosis).
    Aliran darah. Akibat masuknya bakteri pada aliran darah menimbulkan demam tinggi
    (40,6 derajat Celcius), menggigil, sakit berat dan berpotensi menjadi fatal.
    Diagnosis
    Diagnosis infeksi kuman anaerob ditegakkan berdasarkan gejala-gejala utama,
    riwayat medis penderita dan lokasi infeksi. Infeksi yang menghasilkan nanah berbau
    busuk dari suatu abses merupakan tanda pasti adanya infeksi anaerob. Nanah yang
    berbau busuk dibentuk oleh bakteri anaerob dan terjadi pada 1/3 hingga ½
    penderita yang mengalami infeksi lanjut. Selain itu pada infeksi bakteri anaerob
    terjadi kerusakkan dan kematian jaringan (nekrosis) serta pembentukkan gas pada
    tempat terjadinya infeksi tersebut. Contoh jaringan dari bagian tubuh yang terinfeksi
    dapat diambil dengan menggunakan kapas lidi (swab) atau jarum suntik. Dengan
    demikian dapat ditentukan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi. Karena bakteriini mudah mati akibat oksigen, kuman ini sulit tumbuh dan berkembang pada
    biakkan jaringan nanah di laboratorium.
    Riwayat medis penderita juga sangat membantu dalam mendiagnosis infeksi bakteri
    anaerob. Penderita yang baru menjalani tindakan pembedahan, perawatan gigi,
    menderita tumor, penyakit pada pembuluh darah atau mengalami cedera rentan
    terhadap infeksi ini. Kegagalan terapi infeksi anaerob dengan antibiotika
    menyebabkan infeksi bakteri anaerob berlanjut. Lokasi infeksi dan jenis infeksi juga
    dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi ini.
    Pemeriksaan darah dilakukan jika ditemukan bakteri di dalam aliran darah dan
    pemeriksaan radiologi untuk melihat adanya infeksi pada organ-organ dalam tubuh.
    Terapi
    Infeksi yang serius membutuhkan pengobatan dan perawatan di rumah sakit.
    Pengobatan dengan antibiotika harus segera diberikan. Pemeriksaan laboratorium
    untuk menentukan bakteri penyebab infeksi dan untuk menentukan antibiotika yang
    sensitif terhadap bakteri tersebut. Tidak semua antibiotika dapat mengatasi infeksi
    akibat bakteri anaerob. Antibiotika yang masih sensitif terhadap bakteri anaerob
    antara lain: kloramfenikol, metronidazol dan imipenem. Antibiotika lainnnya yang
    biasa digunakan adalah klindamisin atau sefoksitin.
    Pengangkatan atau drenase abses selalu dilakukan. Nanah didrenase dengan
    menggunakan jarum suntik pada abses kulit. Drenase juga dilakukan pada beberapa
    abses yang terletak pada organ-organ dalam dengan bantuan USG.
    Prognosis
    Penyembuhan sempurna dapat dicapai jika dilakukan pembedahan dan pengobatan
    antibiotika yang tepat. Jika tidak diobati dan dikontrol ulang maka infeksi dapat
    menyebabkan kerusakkan jaringan dan tulang sehingga membutuhkan tindakan
    bedah operasi plasti untuk memperbaiki keadaan tersebut. Infeksi berat dapat
    mengancam nyawa seseorang.
    Pencegahan
    Walaupun infeksi bakteri anaerob dapat terjadi pada siapa saja, kesehatan
    lingkungan dan dan tubuh dapat mencegah terjadinya infeksi ini.

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Sun Apr 28, 2024 7:25 pm