Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    epilepsi.....

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    epilepsi..... Empty epilepsi.....

    Post by admin Fri Jan 28, 2011 10:09 pm

    Epilepsi

    Aktivitas listrik simpang siur dan terjadi terus menerus pada otak kita. Proses
    berpikir atau melakukan gerakkan dapat terjadi oleh jutaan impuls saraf yang
    mengalir dari satu sel otak ke sel otak lainnya. Adanya hentakkan listrik yang terus
    menerus dalam otak akan menimbulkan masalah. Ledakkan listrik pada saraf otak
    yang kuat akan memicu kejang. Saat serangan kejang, biasanya penderita tidak
    sadarkan diri dan tidak dapat mengendalikan beberapa bagian tubuhnya.
    Tidak setiap kejang adalah tanda epilepsi. Sebagai contoh, anak-anak yang
    mengalami demam tinggi mungkin akan kejang tanpa gejala lain. Pukulan atau
    benturan kuat pada kepala orang dewasa yang sehat dapat memicu kejang. Jika
    seseorang menderita epilepsi, bagaimanapun otaknya tetap rentan terhadap kejang
    untuk beberapa waktu yang lama.
    Pada kebanyakkan kasus, adalah tidak mungkin untuk menentukan dengan tepat
    penyebabnya. Para ahli berpendapat epilepsi biasanya dimulai dari berbagai faktor
    kompleks yang saling mempengaruhi, termasuk faktor genetik, infeksi atau trauma
    serta kepekaan terhadap pemicu-pemicu dari luar (eksternal) seperti stress atau
    kilatan cahaya.
    Epilepsi memiliki beberapa tipe kejang yang berbeda dan dapat diatasi dengan
    pengobatan yang tepat. Pada beberapa penderita, gangguan hantaran impuls listrik
    biasanya mempengaruhi salah satu bagian otak dan para dokter cenderung
    menyebutnya epilepsi parsial; sedangkan pada penderita lain kejang terjadi di
    seluruh bagian otak. Sedangkan tipe serangan epilepsi lainnya dimulai dari suatu
    area di otak yang menyebabkan kejang “lokal” kemudian menyebar ke area yang
    lebih luas. Seorang dokter harus dapat menentukan jenis epilepsi yang diderita
    seseorang dengan menanyakan gejala-gejala yang terjadi serta memeriksa
    gelombang otak dengan suatu alat yang disebut elektroensefalogram (EEG).
    Serangan yang terjadi jarang berbahaya. Bagaimanapun serangan epilepsi dapat
    menimbulkan luka saat penderita kehilangan kesadaran dan terjatuh, apalagi jika
    kepala atau bagian tubuh lainnya terbentur. Mereka yang menderita kejang tidak
    aman berada di kolam renang atau mengendarai mobil. Kebanyakkan negara bagian
    di Amerika Serikat melarang penderita epilepsi mengendarai mobil kecuali jika
    penderita telah bebas kejang selama beberapa waktu biasanya 3 hingga 18 bulan.
    Harus diperhatikan lamanya serangan, bila lebih dari 5 menit dapat menyebabkan
    komplikasi yang serius, sehingga perlu mencari pertolongan segera.
    Serangan kejang sering datang dan pergi dimanapun juga. Serangan dapat timbul
    terutama saat masa stress atau kurang tidur. Pada beberapa orang serangan dapat
    dipicu oleh alkohol, kilatan cahaya atau pengaruh lingkungan lainnya.
    Bagaimana Saya Mengetahui Bahwa Saya Menderita Epilepsi ?
    Kejang adalah ciri khas epilepsi, tetapi tidak setiap kejang adalah sama. Banyak
    penderita menunjukkan gejala yang samar, perasaan yang aneh pada tubuh mereka,
    agak bingung, perasaan dejavu atau mencium/merasai bau tertentu. Jika lonjakan
    impuls saraf dalam otak cukup kuat, penderita mengalami guncangan yang tidak
    terkontrol atau kehilangan kesadarannya selama beberapa menit. Epilepsi tipe grand
    mal terjadi serangan kenjang disertai hilangnya kesadaran selama 30 hingga 60detik bahkan pada beberapa kasus penderita tidak dapat mengkontrol buang air
    besar dan buang air kecil. Pada epilepsi petit mal yang sangat ringan, penderita
    terdiam dan tidak bergerak atau hilangnya perhatian terhadap lingkungan sekitarnya
    dalam beberapa detik, sementara itu juga terjadi kehilangan kesadaran yang singkat
    sehingga luput dari perhatian orang-orang yang berdiri di dekatnya.
    Pada beberapa orang, terutama anak-anak akibat serangan epilepsi yang dialami
    akan mempengaruhinya secara emosional---merasa ketakutan jika mengalami
    kejang atau dengan pengobatan yang berbeda oleh seseorang yang tidak memahami
    penyakit epilepsi. Tetapi dengan meningkatkan pengetahuan maka penderita dapat
    mengurangi rasa khawatir dalam hidupnya.
    Bagaimana Mengobati Epilepsi ?
    Saat ini banyak jenis obat epilepsi yang tersedia dan dapat mengkontrol serangan
    kejang epilepsi. Obat epilepsi yang diberikan dokter kepada penderita tergantung
    pada tipe kejang yang diderita---serta efek samping obat tersebut. Obat-obat yang
    dapat dipertimbangkan, seperti Tegretol yaitu obat yang sering diresepkan dokter
    bagi penderita epilepsi dengan efek samping pusing, rasa kantuk, mual, muntah dan
    yang sangat jarang adalah kegagalan fungsi hati. Beberapa jenis obat antiepilepsi
    bahkan berinteraksi dengan obat-obat lainnya bahkan berinteraksi dengan pil KB
    sehingga efek pil tersebut tidak efektif. Konsultasikan dengan dokter semua obat
    yang diperoleh termasuk obat-obat yang dijual bebas termasuk suplemen vitamin.
    Tanyakan pada dokter tiap efek samping obat yang harus Anda perhatikan, hal ini
    dapat dilakukan dengan mengurangi dosis obat atau pengobatannya digantikan
    dengan yang lain (tetapi dengan pengawasan dokter).
    Akhirnya, semuanya obat dihentikan bersamaan; diperkirakan 60% penderita
    epilepsi dewasa yang tetap bebas serangan selama pengobatan dapat menghentikan
    obat epilepsi dalam waktu 5 hingga 10 tahun. Banyak anak-anak dengan epilepsi
    tidak mengalami serangan epilepsi lagi setelah berusia 20-an.
    Wanita penderita epilepsi yang menginginkan kehamilan harus membicarakan
    masalahnya pada dokter, karena berdasarkan penelitian menunjukkan resiko
    mendapatkan bayi dengan kelainan bawaan lahir 2 hingga 3 kali lebih besar
    dibandingkan wanita lain. Baik efek yang ditimbulkan oleh obat-obat epilepsi---
    maupun serangan kejang yang ditimbulkan memberikan resiko pada janin yang
    dikandung. Sangat banyak ibu penderita epilepsi melahirkan bayi yang sehat---
    bebas epilepsi dan cacat bawaan lahir---wanita tersebut mengatasi penyakit
    epilepsinya dengan minum 1 jenis obat epilepsi (dengan persetujuan dokter) dan
    suplemen asam folat pada saat hamil.
    Sayangnya, beberapa tipe serangan kejang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.
    Tetapi harapan kesembuhan tidaklah tertutup. Jika dari hasil pemeriksaan
    menunjukkan bahwa epilepsi hanya mempengaruhi bagian tertentu pada otak,
    pembedahan---dengan mengangkat jaringan otak yang terlibat---sering memberikan
    pengobatan yang sempurna. Tindak pembedahan ini umumnya aman, walaupun
    beberapa penderita mengalami sedikit gangguan berbahasa untuk beberapa waktu
    yang singkat.
    Apabila penderita tidak layak menjalani pembedahan, serangan kejang dapat diatasi
    dengan menggunakan alat pacu yang diimplan (ditanam) dalam rongga dada. Alat
    pacu ini akan menghasilkan aliran listrik yang stabil pada salah satu dari kedua sarafvagus di leher. Mengapa demikian, tidak ada yang mengetahui secara pasti,
    prinsipnya adalah membuat saraf vagus terus menerus memberikan rangsangan
    impuls antikejang yang kuat dan konstan. Penelitian 3 tahun belakangan ini, secara
    kasar serangan kejang berkurang sebanyak 40% pada lebih dari 400 pasien yang
    menjalani prosedur ini (Journal Neurology, Nov 1999).
    Anak-anak dengan serangan kejang juga sangat baik dan penting mengkonsumsikan
    makanan khusus yang disebut diet ketogenik untuk sementara waktu. Diet ini adalah
    diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Secara pasti tidak diketahui mekanisme
    kerja diet ini, para ahli berpendapat bahwa pembakaran lemak menyebabkan
    peningkatan kadar keton darah daripada pembakaran lemak. Keton yaitu suatu zat
    yang mencegah iritasi pada otak dan saraf tulang belakang. Dua dari tiga anak yang
    menjalani diet ini mengalami perbaikan secara signifikan dan satu diantaranya
    memperoleh kesembuhan yang sempurna. Para peneliti sedang menyelidiki diet ini
    pada penderita epilepsi dewasa. Tetapi diet ketogenik bukanlah diet yang
    menyenangkan, harus disesuaikan untuk tiap individu dan sangat sulit untuk tekun
    menjalaninya. Jangan menjalani diet ini tanpa arahan ahli gizi dan pengawasan
    dokter.
    Penderita dapat berperan aktif dalam mengelola epilepsinya sendiri dengan
    menghindari segala sesuatu yang dapat memicu serangan epilepsinya. Untuk
    menghindarinya adalah dengan membuat jadwal istirahat yang teratur serta
    menghindari setiap keadaan yang dapat menimbulkan stress, kilatan cahaya atau
    alkohol. Ceriterakan pada orang-orang terdekat bagaimana menolong jika si
    penderita mengalami serangan kejang.

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Sun Apr 28, 2024 1:26 pm