Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    alergi rinitis

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    alergi rinitis Empty alergi rinitis

    Post by admin Fri Jan 28, 2011 10:00 pm

    Alergi Rinitis

    Alergi rinitis adalah suatu reaksi inflamasi (peradangan) pada daerah hidung
    terhadap alergen (bahan-bahan yang menimbulkan alergi), yang memiliki gejala
    rhinorrhea (keluarnya ingus terus menerus), snezzing (bersin), itching (rasa gatal)
    dan nasal blockage (sumbatan pada hidung).
    Penyakit ini merupakan masalah kesehatan global yang menyerang kira-kira 10-50%
    penduduk dunia, yang dapat mengganggu kualitas hidup, kualitas pendidikan di
    sekolah dan produktvitas kerja. Oleh karena hidung merupakan bagian dari saluran
    nafas yang memiliki hubungan ke paru-paru, maka saat ini sedang dicari hubungan
    rinitis alergi dengan penyakit asma yang sama-sama mempunyai dasar timbulnya
    penyakit yaitu hipersensitifitas terhadap alergen (atopi).
    Bukti saat ini menunjukkan sebanyak 78 % penderita asma dewasa memiliki gejala
    gangguan pada hidung mirip rinitis alergi. Sedangkan sebanyak 38% penderita rinitis
    alergi dewasa juga memiliki gejala penyakit asma. Oleh karena itu terjadi perubahan
    paradigma bahwa dalam penanganan rinitis alergi sebaiknya juga mencakup
    penegakkan diagnosis dan penatalaksaan asma juga.
    Penatalaksanaan rinitis alergi terdiri dari penghindaran dari bahan alergen,
    pemberian obat-obatan, terapi secara imunologis (untuk masa mendatang) dan
    dilakukan pembedahan jika diperlukan. Upaya penghindaran bahan alergen ini
    merupakan langkah pertama dan penting untuk mengatasi rinitis ini. Upaya ini harus
    disertai dengan pemberian penjelasan yang baik tentang bahan-bahan alergen serta
    cara penghindarannya.
    Topik di atas merupakan salah satu topik utama yang dibahas dalam 7th Asian
    Research Symposium in Rhinology pada tanggal 15-16 Februari 2002 di Hotel
    Kartika Plaza, Bali. Simposium ini merupakan ajang saling bertukar infomasi
    mengenai perkembangan penilitian yang dilakukan peneliti muda di bagian Penyakit
    Hidung (Rhinology). Pertemuan para ahli rhinology ini dipelopori oleh Prof. Yasuo
    Sakakura (Jepang) dan Prof.Yang Gi Min (Korea). Pertemuan ini akan dilaksanakan
    setiap tahun dengan mengambil tempat yang berbeda-beda di negara Asia. Untuk
    tahun ini, simposium ini diketuai oleh dr. Damayanti Soetjipto, Sp.THT (RSCM-
    Jakarta).
    Simposium ini juga membahas Masalah sinusitis (infeksi pada rongga sinus di
    wajah) yang sering menyerupai rinitis alergi. Untuk itu pada penderita yang
    memiliki gejala seperti yang telah disebutkan di atas harus dilakukan pemeriksaan
    yang teliti untuk membedakan kedua penyakit tersebut. Penatalaksanaan kedua
    penyakit tersebut sangatlah berbeda. Saat ini dinyatakan bahwa sinusitis kronik
    (infeksi yang lama) disebabkan oleh adanya gangguan pada aliran cairan dalam
    rongga sinus. Gangguan ini menyebabkan menumpuknya cairan tersebut dan
    kemudian akan mengiritasi daerah tersebut. Selain itu juga akan mempermudah
    timbulnya infeksi bakteri yang berulang.
    Salah satu metode yang dilakukan memperbaiki aliran tersebut adalah dengan teknik
    operasi FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery). Teknik merupakan salah satu
    teknik bedah minimal invasif (baca liputan sebelumnya) yang akan mengangkat
    suatu bagian dari hidung yang diperkirakan dapat memperbaiki aliran dalam rongga
    sinus. Selain itu juga perlu dilakukan pengobatan dengan pemberian antibiotika,
    obat anti inflamasi, drainase (upaya mengeluarkan cairan tersebut) dan bantuan
    untuk pernafasan.

      Waktu sekarang Mon Apr 29, 2024 1:08 am