Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    siapakah Maria?

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    siapakah Maria? Empty siapakah Maria?

    Post by admin Thu Dec 16, 2010 4:52 pm

    Kelahiran Maryam dan Bagaimana Ia Berkembang

    Maryam, yang telah terpilih untuk melahirkan Yesus (Isa a.s.), terlahir pada saat terjadinya kekacauan, yaitu ketika Bani Israel mengharapkan sekali kedatangan Sang Messiah. Tanpa menyadari dirinya menjadi pusat pengharapan, Maryam secara khusus telah dipilih Allah untuk menerima tugas yang mahamulia ini dan sekaligus menjalaninya. Maryam berasal dari sebuah keluarga yang mulia, keluarga Imran. Allah telah melebihkan keluarga ini di atas seluruh umat manusia.

    Seluruh anggota keluarga Imran terkenal mempunyai keimanan yang tinggi kepada Allah. Mereka berpaling kepada Allah dalam melakukan segala bentuk kebajikan dan dengan sangat cermat mematuhi semua perintah-Nya. Pada saat istri Imran mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung, ia segera berpaling kepada Sang Penciptanya dan berdo'a, dan ia mempersembahkan apa yang ada dalam rahimnya untuk menjadi "pelayan Allah". Allah memberikan sebuah catatan dalam Al-Qur'an:

    (Ingatlah) ketika istri Imran berkata, 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya, Engkaulah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Maka tatkala Istri Imran melahirkan anaknya dia pun berkata, 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya, aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada pemeliharaan Engkau dari setan yang terkutuk."
    (Surat Ali Imran: 35-36)

    Ketika Maryam lahir, Istri Imran tetap hanya mencari keridhaan Allah. Ia berpaling kepada Allah dan mendo'akan Maryam serta keturunannya di bawah perlindungan Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dikarenakan keikhlasan dan do'anya, Allah menganugrahkan pada Maryam sifat-sifat yang mulia. Dalam Al-Qur'an Allah menerangkan bagaimana Maryam tumbuh dan berkembang dalam perlindungan dan perawatan-Nya yang amat cermat. "Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik..." (Surat Ali Imran: 37) Zakariya menjadi pelindung Maryam. Selama Maryam berada bersamanya, ia menyadari bahwa Maryam telah dianugrahi sifat-sifat yang luar biasa. Terlebih Allah memberikannya banyak kenikmatan "tanpa perhitungan":

    …Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata, "Hai Maryam dari mana engkau memperoleh (makanan) ini?" Mayam menjawab, "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya, Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Surat Ali Imran: 37)

    Sebagaimana Allah telah memilih keluarga Imran, Dia juga memilih Maryam, seorang anggota keluarga Imran dan memberikan karunia yang luar biasa. Allah menyucikan Maryam dan telah melebihkan dari seluruh wanita pada masanya. Sifat-sifat yang dimilikinya tertulis dalam Al-Qur'an:

    Dan (ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang ada di masa kamu). Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'." (Surat Ali Imran: 42-43)

    Dalam masyarakat di mana ia tinggal, Maryam telah menjadi seorang yang terkenal mempunyai loyalitas dan keikhlasan terhadap Allah. Khususnya, ia dikenal sebagai seorang wanita "yang menjaga kehormatannya". Dalam surah at-Tahariim, kita dapat menemukan sebuah catatan:

    Dan (ingatlah) Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari (roh) ciptaan Kami; dan Dia membenarkan kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat. (Surat at-Tahriim: 12)


    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    siapakah Maria? Empty Re: siapakah Maria?

    Post by admin Thu Dec 16, 2010 4:52 pm

    Kehamilan Maryam

    Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata, "Sesungguhnya, aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa." Ia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya, aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci."
    (Surat Maryam: 16-19)

    Sebagaimana yang diberitahukan dalam ayat di atas, setelah selesai satu tahap pelatihannya, Maryam menarik diri dari masyarakatnya ke wilayah bagian timur dan menghabiskan beberapa waktu hidupnya di sana. Tidak beberapa lama waktu berselang, malaikat Jibril (Gabriel) menampakkan diri pada mayam atas perintah Allah. Maryam, yang merupakan seorang wanita yang mulia dan menjaga kehormatan, benar-benar merasa terganggu melihat seorang yang asing. Malaikat Jibril menerangkan bahwa dia adalah seorang malaikat yang diutus Allah untuk memberikan kabar bahagia tentang seorang anak laki-laki:

    (Ingatlah) ketika Malaikat berkata, "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari-Nya, namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)." (Surat Ali Imran: 45)

    Mendengar kabar ini, Maryam mengajukan pertanyaan tentang bagaimana mungkin ia dapat mempunyai seorang putra, padahal tidak seorang laki-laki pun yang pernah menyentuhnya:

    Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!" Jibril berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. (Surat Maryam: 20-22)

    Maryam berkata, "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril), "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya, 'Jadilah' lalu jadilah dia. (Surat Ali Imran: 47)

    Selama Maryam tinggal di "tempat yang jauh" yang disebutkan dalam ayat di atas, Allah mendukungnya, baik secara fisik maupun materi. Ia benar-benar berada dalam lindungan dan perawatan-Nya selama masa mengandungnya. Semua kebutuhannya secara khusus dipenuhi oleh Allah. Sementara itu, dengan menempatkannya di suatu tempat yang tersembunyi, Allah telah mencegah semua kejahatan orang-orang yang sama sekali tidak memahami situasi ini yang mungkin akan menculiknya.


      Waktu sekarang Mon Apr 29, 2024 8:36 pm