Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    pria disfungsi ereksi

    sumanto
    sumanto
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Libra Jumlah posting : 123
    Join date : 03.07.10
    Age : 58
    Lokasi : di belakangmu

    pria disfungsi ereksi Empty pria disfungsi ereksi

    Post by sumanto Sun Aug 08, 2010 7:32 pm

    Pria DE Perlu Didukung Pasangannya 2- 2007
    Disfungsi ereksi atau DE memiliki efek yang sangat berarti bagi hidup seorang pria,
    termasuk dalam relasi dengan pasangannya. Bahkan, hal ini juga memengaruhi
    kehidupan seksual pasangannya. Namun, situasi ini sering tidak terkomunikasikan.
    Kegagalan komunikasi ini tentu saja bakal memengaruhi hubungan selanjutnya. Di
    lain sisi, penanganan DE juga menuntut adanya komunikasi dengari dokter yang ahli
    di bidangnya. Jadi, dalam hal ini penanganan DE mengandaikan adanya trias
    komunikasi, dengan pasangan, partner, dan sang dokter.
    Pengalaman si wanita bisa jadi memengaruhi penanganan maupun pengobatan DE si
    laki-laki. Para dokter sebaiknya sadar bahwa perhatian si wanita terhadap
    pasangannya yang menderita DE merupakan potensi yang berarti.
    Sebuah penelitian menunjukkan, DE memiliki efek negatif pada pengalaman seksual
    wanita. Penggunaan terapi PDE5 inhibitor (obat yang digunakan untuk
    mengembalikan fungsi ereksi) pada pria DE dapat mengurangi efek tersebut.
    Penelitian ini juga menemukan bahwa dukungan partner atas penanganan DE dapat
    dipengaruhi dengan perubahan fungsi seksual sesuai pengalaman si wanita.
    Demikian diungkapkan Prof. Aksam A. Yassin, MD, Ph.D, EdD FEBU, guru besar
    urologi dan seksualitas manusia dari Segeberger Kliniken, Jerman, dalam simposium
    internasional di bidang kedokteran seksual yang baru pertama kalinya
    diselenggarakan oleh Asosiasi Seksologi Indonesia dan Universitas Hang Tuah,
    Surabaya.
    Seminar yang berlangsung di Hotel Hyatt Regency Surabaya bertajuk Better Sexual
    Life For Best Quality of Life selama lima hari itu menghadirkan pembicara dari
    berbagai negara, antara lain Jerman, Singapura, Australia, Taiwan, Austria, Korea,
    dan tentu saja Indonesia. Ratusan dokter, yakni dokter umum, spesialis andrologi,
    kandungan atau ginekologi, urologi, ahli hormonal, endokrinologi, kesehatan jiwa
    dan jantung maupun psikolog, hadir dalam kesempatan ini.
    Selanjutnya Prof. Yassin yang berdarah Siria ini menambahkan, penelitian atas
    kepuasan partner dan kualitas hidup merupakan penelitian prospektif yang cukup
    unik karena mengeksplorasi perkembangan fungsi ereksi dan berkembangnya
    kualitas hidup seksual pada pasien pria dan pasangannya. Penelitian juga
    menunjukkan bahwa Levitra secara berarti memperbaiki DE dan fungsi seksual pada
    pria DE.
    Secara klinis, perubahan penting teramati dalam kualitas hidup seksual pria DE
    dengan pasangannya dan kepuasan atas penanganan yang dijalani bersama. Dalam
    penelitian juga terungkap bahwa kualitas hidup seksual pria DE dengan pasangannya
    membaik cukup berarti dibanding saat DE mulai dirasakan.
    Selain pemaparan dari Prof. Yassin, ada puluhan tema lain yang disajikan dalam
    kongres ini. Yang paling menarik adalah paparan mengenai pentingnya testosteron
    pada pria di atas usia 50 tahun untuk berbagai keluhan, semisal hilangnya hasrat
    seksual, mengecilnya otot, meningkatnya lemak tubuh, depresi, anemia, dan
    pengeroposan tulang.Testosteron yang pada usia ini tidak lagi diproduksi dalam jumlah memadai dapat
    diberikan dengan cara injeksi yang dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan.
    Hasilnya, kualitas hidup akan kembali seperti semula, meski tidak sebaik saat masih
    muda.
    Sumber: Senior

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Tue May 07, 2024 4:13 pm