Lemak
Adalah salah satu zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Satu gram lemak dapat
menghasilkan 9 kkal. Namun, konsumsi lemak yang berlebihan dapat merugikan
kesehatan tubuh.
Jenis Lemak
1. Lemak dalam makanan dapat berbentuk padat maupun cair (minyak). Kedua
bentuk lemak ini dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu lemak jenuh dan
lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh dibagi menjadi dua jenis yaitu lemak
tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda.
2. Lemak jenuh : adalah lemak yang dalam struktur kimianya mengandung
asam lemak jenuh. Apabila lemak jenis ini dikonsumsi dalam jumlah
berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Bahan
makanan yang mengandung lemak jenuh adalah : Minyak kelapa, keju keras,
lemak hewani.
3. Lemak tak jenuh tunggal : lemak jenis ini mempunyai pengaruh sedikit
terhadap peningkatan kadar kolesterol darah. Bahan makanan yang
mengandung lemak tak jenuh tunggal adalah minyak zaitun, minyak biji
kapas, minyak wijen, minyak kelapa sawit.
4. Lemak tak jenuh ganda : lemak jenis ini mempunyai pengaruh terhadap
penurunan kadar kolesterol darah. Bahan makanan yang mengandung lemak
tak jenuh ganda adalah : minyak jagung, minyak repeseed, minyak kedelai,
minyak kacang tanah, minyak biji bunga matahari, minyak ikan.
Sumber Lemak
Ada tiga macam sumber utama lemak dalam makanan yaitu :
1. Lemak yang tak kelihatan : adalah lemak yang secara alamiah terdapat
dalam bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung tinggi lemak tak
kelihatan adalah daging, telur, biji-bijian dan kacang-kacangan.
2. Lemak kasat mata : adalah lemak yang terlihat oleh mata biasa, seperti
minyak goreng, gajih, margarin dan lain-lain.
3. Lemak yang ditambahkan : adalah lemak yang secara komersial ditambahkan
ke dalam makanan, seperti pastry, ice-cream, pie, cake (kue) atau makanan
yang digoreng.
Kolesterol
Adalah salah satu turunan lemak. Bila kadar kolesterol dalam tubuh cukup, maka zat
ini sangat berguna bagi tubuh untuk menjalankan fungsi beberapa organ tubuh
seperti empedu, hormon, prekursor vitamin D, dan menggerakan fungsi beberapa
bahan makanan. Oleh karena itu, apabila tubuh mengkonsumsi bahan makanan
yang mengandung kolesterol secara berlebihan maka kolesterol dalam darah
cenderung akan meningkat.
Kolesterol darah yang berlebihan ini dapat mengakibatkan penyempitan dan
penyumbatan pembuluh darah yang kemudian dapat menyebabkan penyakit
jantung.Bahan makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi adalah : kuning telur,
hati, otak, paru, usus, kepiting, kerang-kerangan, dan lain-lain.
Faktor Resiko yang Menyebabkan Penyakit Jantung
Di bawah ini terdapat beberapa faktor resiko yang berperan terhadap terjadinya
penyakit jantung koroner :
1. Faktor resiko terkena penyakit jantung yang berhubungan dengan lemak :
o Hyperlipidemia
o Hyperkolesterolimia
o Hypertrigeliseridemia
2. Faktor resiko terkena penyakit jantung yang tidak berhubungan dengan
lemak :
o Merokok
o Tekanan darah tinggi
o Kegemukan
o Kurang olahraga
o Stres
3. Faktor lain-lain penyebab penyakit jantung dan tidak dapat dikendalikan :
o Keturunan
o Bertambahnya umur
o Jenis kelamin
o Ras / suku bangsa
Pedoman Makanan Untuk Kesehatan Jantung
1. Membatasi konsumsi kolesterol sampai dengan 300 mg/hari.
2. Konsumsi lemak 25% dari total kebutuhan kalori, yang terdiri dari 10% lemak
jenuh dan 15% lemak tak jenuh.
3. Batasi pemakaian garam dapur (NaCI) dan bahan makanan yang
mengandung kadar lemak dan natrium tinggi seperti pastry, cake, coklat, dan
lain-lain.
Teknik Pengolahan Makanan yang Dianjurkan
1. Pilihlah daging rendah lemak.
2. Buanglah semua lemak kasat mata dari bahan makanan sebelum dimasak.
3. Gunakan susu kurang lemak untuk semua makanan yang menggunakan susu.
4. Hindarilah pemasakan dengan menggunakan santan.
5. Cara memasak yang dianjurkan adalah merebus, mengukus, mengungkep,
menumis, ataupun memanggang.
6. Gunakanlah minyak baru, hindarilah menggunakan minyak jelantah.
7. Apabila menggoreng, usahakanlah menggunakan minyak dengan panas
sedang.
Adalah salah satu zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Satu gram lemak dapat
menghasilkan 9 kkal. Namun, konsumsi lemak yang berlebihan dapat merugikan
kesehatan tubuh.
Jenis Lemak
1. Lemak dalam makanan dapat berbentuk padat maupun cair (minyak). Kedua
bentuk lemak ini dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu lemak jenuh dan
lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh dibagi menjadi dua jenis yaitu lemak
tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda.
2. Lemak jenuh : adalah lemak yang dalam struktur kimianya mengandung
asam lemak jenuh. Apabila lemak jenis ini dikonsumsi dalam jumlah
berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Bahan
makanan yang mengandung lemak jenuh adalah : Minyak kelapa, keju keras,
lemak hewani.
3. Lemak tak jenuh tunggal : lemak jenis ini mempunyai pengaruh sedikit
terhadap peningkatan kadar kolesterol darah. Bahan makanan yang
mengandung lemak tak jenuh tunggal adalah minyak zaitun, minyak biji
kapas, minyak wijen, minyak kelapa sawit.
4. Lemak tak jenuh ganda : lemak jenis ini mempunyai pengaruh terhadap
penurunan kadar kolesterol darah. Bahan makanan yang mengandung lemak
tak jenuh ganda adalah : minyak jagung, minyak repeseed, minyak kedelai,
minyak kacang tanah, minyak biji bunga matahari, minyak ikan.
Sumber Lemak
Ada tiga macam sumber utama lemak dalam makanan yaitu :
1. Lemak yang tak kelihatan : adalah lemak yang secara alamiah terdapat
dalam bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung tinggi lemak tak
kelihatan adalah daging, telur, biji-bijian dan kacang-kacangan.
2. Lemak kasat mata : adalah lemak yang terlihat oleh mata biasa, seperti
minyak goreng, gajih, margarin dan lain-lain.
3. Lemak yang ditambahkan : adalah lemak yang secara komersial ditambahkan
ke dalam makanan, seperti pastry, ice-cream, pie, cake (kue) atau makanan
yang digoreng.
Kolesterol
Adalah salah satu turunan lemak. Bila kadar kolesterol dalam tubuh cukup, maka zat
ini sangat berguna bagi tubuh untuk menjalankan fungsi beberapa organ tubuh
seperti empedu, hormon, prekursor vitamin D, dan menggerakan fungsi beberapa
bahan makanan. Oleh karena itu, apabila tubuh mengkonsumsi bahan makanan
yang mengandung kolesterol secara berlebihan maka kolesterol dalam darah
cenderung akan meningkat.
Kolesterol darah yang berlebihan ini dapat mengakibatkan penyempitan dan
penyumbatan pembuluh darah yang kemudian dapat menyebabkan penyakit
jantung.Bahan makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi adalah : kuning telur,
hati, otak, paru, usus, kepiting, kerang-kerangan, dan lain-lain.
Faktor Resiko yang Menyebabkan Penyakit Jantung
Di bawah ini terdapat beberapa faktor resiko yang berperan terhadap terjadinya
penyakit jantung koroner :
1. Faktor resiko terkena penyakit jantung yang berhubungan dengan lemak :
o Hyperlipidemia
o Hyperkolesterolimia
o Hypertrigeliseridemia
2. Faktor resiko terkena penyakit jantung yang tidak berhubungan dengan
lemak :
o Merokok
o Tekanan darah tinggi
o Kegemukan
o Kurang olahraga
o Stres
3. Faktor lain-lain penyebab penyakit jantung dan tidak dapat dikendalikan :
o Keturunan
o Bertambahnya umur
o Jenis kelamin
o Ras / suku bangsa
Pedoman Makanan Untuk Kesehatan Jantung
1. Membatasi konsumsi kolesterol sampai dengan 300 mg/hari.
2. Konsumsi lemak 25% dari total kebutuhan kalori, yang terdiri dari 10% lemak
jenuh dan 15% lemak tak jenuh.
3. Batasi pemakaian garam dapur (NaCI) dan bahan makanan yang
mengandung kadar lemak dan natrium tinggi seperti pastry, cake, coklat, dan
lain-lain.
Teknik Pengolahan Makanan yang Dianjurkan
1. Pilihlah daging rendah lemak.
2. Buanglah semua lemak kasat mata dari bahan makanan sebelum dimasak.
3. Gunakan susu kurang lemak untuk semua makanan yang menggunakan susu.
4. Hindarilah pemasakan dengan menggunakan santan.
5. Cara memasak yang dianjurkan adalah merebus, mengukus, mengungkep,
menumis, ataupun memanggang.
6. Gunakanlah minyak baru, hindarilah menggunakan minyak jelantah.
7. Apabila menggoreng, usahakanlah menggunakan minyak dengan panas
sedang.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as